Thursday 13 October 2016

Jangan Keseringan Pakai Headset Karena Berisiko Tuli

Kita semua pasti tahu bahwa headset bukan merupakan barang baru. Sejak dulu, headset telah dikenal banyak orang. Headset sendiri merupakan gabungan antara headphone dan mikrofon dimana ia digunakan untuk mendengarkan suara dan berbicara memakai perangkat komunikasi serta komputer. Dengan headset, setiap orang bisa menikmati dan mendengarkan suara musik atau video dengan sangat nyaman. Meski sangat nyaman, penggunaan headset terlalu sering dan berlebihan sangat tidak disarankan loh ya.


Tidak jarang, seseorang mendengarkan musik selama berjam-jam saat bekerja di depan komputer, saat belajar atau saat santai. Parahnya lagi, saat mendengarkan musik menggunakan headset, volume dari headset juga merupakan volume maksimal yang pastinya akan memekakkan telinga. Buat kamu yang punya kebiasaan mendengarkan musik atau suara apapun di komputer, handphone serta alat elektronik lainnya menggunakan headset, pastikan untuk tidak terlalu sering pakai headset apalagi dengan volume maksimal.

Karena apa? Karena, pemakaian headset terlalu sering dan berlebih bisa berisiko sangat buruk buat kesehatan telinga. Penggunaan headset yang terlalu sering juga memungkinkan semakin mudahnya berbagai bakteri serta virus masuk ke dalam telinga. Yang menyedihkan lagi, risiko tuli di usia muda akan menjadi lebih besar ketika kamu menggunakan headset terlalu sering dan berlebihan.


Para ahli mengungkapkan bahwa pemakaian headset setiap harinya tak boleh lebih dari 4 jam. Dikutip dari laman ehow.com, penggunaan headset berlebih bisa menimbulkan berbagai bahaya buat telinga. Bahaya tersebut mulai dari tuli atau kehilangan pendengaran di usia muda, kerusakan permanen pada telinga, mempengaruhi ambang pendengaran, kerusakan otak, kurang fokus hingga membuat telinga mendengung dan sakit.

Dr Brian Fligor, direktur Diagnostik Audiologi di Rumah Sakit Anak Buston mengatakan bahwa penyebab kerusakan pendengaran adalah karena penggunaan headset berlebih. Kerusakan tersebut juga disebabkan oleh adanya suara yang sangat keras dekat telinga termasuk suara headset yang terlalu keras. Dr Brian juga mengungkapkan bahwa menggunakan headset terlalu lama juga akan meningkatkan risiko kerusakan pendengaran. Sementara Dr Chiranjay Mukhopadhyay mengatakan bahwa bahaya headset akan semakin buruk ketika seseorang berbagi headset dengan teman, saudara atau orang-orang di sekitarnya.

Mengingat akan banyaknya bahaya yang ditimbulkan dari pemakaian headset berlebih dan terlalu sering? Masihkah kamu akan meneruskan kebiasaan buruk dengarkan musik atau suara apapun menggunakan headset secara berlebih dan lama?
jangan lupa jaga kesehatan anda supaya kaga tuli diusia muda