Terkadang ungkapan there is no growth in the comfort zone and no comfort in the growth zone benar adanya. Kalimat tersebut meninggalkan pesan bahwa kamu harus meninggalkan kenyamanan demi sebuah kesuksesan. Yup, bisa dibilang sebagai pengorbanan demi hal besar memang.
Saat ini sebagian kamu mungkin akan nyeletuk, ah, hidup mah dijalanin aja, ngapain sih segitunya amat mikirin kesuksesan?!Pikiran seperti itu wajar dimiliki semua orang, karena sungguh berat memang untuk meninggalkan kenyamanan. Tapi, berhubung kita masih di usia produktif, bersakit-sakit dahulu demi bersenang di akhir hari, pilihan yang bijak bukan?
Meski saat ini terasa tidak nyaman, hal-hal yang Hipwee ulas di bawah ini sebenarnya sangat penting untuk kamu lakukan di masa sekarang. Agar ke depannya nanti, masa depanmu bisa kamu nikmati dengan lapang.
1. Mulai sekarang, kamu harus tegas sama diri sendiri untuk bangun pagi.Please, jangan matiin alarm yang berdering lagi!
Namanya juga anak muda. Bangun kesiangan ya gaya hidup. Sekalinya bangun pagi, hanya sebatas wacana. Hanya janji manis ke diri sendiri. Pernah kamu niat bangun jam 5 pagi, tapi pada kenyataannya berakhir dengan alarm yang dimatiin dan kamu lanjut tidur lagi. Nah, mulai sekarang kebiasaan semacam itu harus enyah dari hidupmu. Hargai alarm yang udah setia membangunkanmu setiap hari. Memang sih, semua orang pasto tergoda sama kasur dan bantal empuk di pagi buta. Tapi, balik lagi pada tujuan utama, masa iya calon pemimpin masa depan bangunnya telat melulu?
2. Membaca juga ada triknya. Mulailah mengakrabi buku yang kamu nggak suka, bukan hanya buku yang ingin kamu baca saja
Baca novel romanctis atau komik kocak memang asyik. Bikin senyum-senyum berbunga dan ketawa ngakak. Tapi demi perkembangan pengetahuanmu yang lebih luas lagi, mungkin kamu perlu menggeser kebiasaanmu yang satu ini. Mulai sekarang biasakan dirimu untuk membaca buku yang nggak kamu suka, tapi bisa memberimu inspirasi baru. Kamu bisa cari referensi via internet, buku atau novel apa sih yang dibaca sama orang sukses sekelas Oprah Winfrey atau Mark Zuckerberg? Nah, kamu coba cari bukunya dan baca deh.
3. Olahraga seminggu sekali harus dijadikan kebiasaan. Kalau dua bulan sekali? Itu mah iseng doang namanya!
Hayoo ngaku? Kapan terakhir kali kamu pacaran jogging? Kalau jawabanmu 1 atau 2 bulan yang lalu, itu disebut dengan hanya iseng. Bukanlah sebuah kebiasaan. Mulai besok, luruskan niat untuk membiasakan joging (atau olahraga favoritmu yang lainnya) seminggu sekali. Menurut penelitian, selain baik untuk kesehatan, olahraga rutin juga mampu baik untuk memori dan kemampuan berpikir. Yuk, olahraga!
4. Stop nyinyirin temanmu yang lagi posting apa dan di mana. Mending perkaya kemampuan menulismu dengan nulis jurnal sehari 2 halaman
Jurnal yang kamu tulis nggak harus yang ilmiah. Kegiatan sehari-harimu juga bisa kamu tulis. Yup, jadi bentuknya jurnal pribadi. Akan lebih bagus memang, kalau kamu menulis jurnal tentang bidang yang kamu tekuni saat ini. Manfaat dari menulis jurnal ini adalah untuk mengupgrade kemampuan menulismu setiap harinya. Jangan sia-siakan waktumu yang berharga dengan stalkingsosmed teman-temanmu.
P.S: Di Amerika sana, penulis dan editor tergolong pekerjaan yang diminati sekaligus bergengsi.
5. Meski ketar-ketir, beranikan dirimu untuk sering bicara di depan umum. Ini berguna untuk mengasah kemampuan public speaking-mu
Ini jelas bikin kamu nggak nyaman, terlebih buat kamu yang introvert. Kembali ke pasal satu, kamu harus bisa menantang diri untuk berdamai dengan situasi yang bikin kamu gugup dan nggak nyaman. Perlahan tapi pasti, asah kemampuan public speaking-mu dengan sering ngomong di depan umum. Sesederhana dimulai dari kamu mengajukan pertanyaan saat temanmu presentasi. Bikin VLOG di youtube juga bisa jadi ajang untuk melatih public speaking-mu. Selain jadi lebih pintar berkomunikasi, kamu juga bisa tenar. Hihi.
6. Coba deh, biasakan untuk menambah 5 kontak per hari dalam ponselmu. SKSD gak apa-apa, demi menambah networking
Eits, ini bukan soal ingin eksis! Menambah kontak baru dalam ponsel adalah untuk memperluas networking-mu. Contoh sederhananya adalah kamu kenalan sama temannya temanmu yang ternyata punya hobi yang sama. Dari perkenalan tersebut, kamu lantas minta kontak ponselnya. Sok kenal sok deket alias SKSD nggak apa-apa, asal kamu nggak nyebelin kenalannya. Dari situ, nggak menutup kemungkinan kamu dan dia bisa mengembangkan hobi kalian sama-sama. Jadi, bukan dengan sembarang orang ya. Ingat, ini bukan ajang untuk modus ya!
7. Bukannya sok sibuk, nyolong waktu weekend untuk merancang agenda seminggu ke depan sama dengan menabur benih keberhasilan
Luangkan waktu satu hingga dua jam di setiap akhir pekan untuk mengevaluasi kinerjamu seminggu ini. Setelahnya, rancang agenda kerjamu untuk seminggu ke depan. Bukannya sok sibuk di hari libur, ini bertujuan untuk mempermudah pekerjaanmu ke depannya. Jadi, kamu udah punya bayangan apa yang akan dikerjakan selama seminggu nanti. Terapkan yang satu ini ya, supaya keberhasilan bisa segera kamu genggam.
8. Ketimbang ngeles mulu tiap berbuat salah, mending legowo mengakui kesalahan. Ini nih yang disebut calon pemimpin masa depan!
Nah, ini nih yang dicari sama Indonesia. Kamu harus menjadi salah satunya. Jadi, biasakan untuk mengakui kesalahan yang kamu buat dengan minta maaf, memperbaiki, dan jangan diulangi lagi. Suatu ketika ada satu kerjaanmu yang melesat dari tenggat waktunya, ketimbang ngeles lebih baik kamu akui saja dengan legowo. Minta maaf untuk kemudian memperbaiki diri. Mencegah yang sama terulang kembali. Meski berat pada awalnya, tapi manis pada akhirnya. Setuju nggak nih?
Bagaimana? Sudah siap meninggalkan zona nyaman demi menjemput keberhasilan? Awalnya memang terasa berat, tapi akan segera ringan jika sudah kamu jadikan kebiasaan.
Semoga bermanfaat…
19 komentar